Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca DKI Jakarta, pada Minggu, 13 November 2022 diguyur hujan pada pagi hingga siang hari.
Bahkan disejumlah titik dilaporkan berpotensi diselingi petir dan angin kencang.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada siang hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca, Minggu.
Advertisement
Â
Baca Juga
Potensi yang sama juga terjadi di sejumlah daerah penyangga Jakarta. Siang hingga malam hari, hujan angin disusul petir dilaporkan membayangi wilayah Bogor.Â
"Waspada potensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi menjelang siang hingga malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor," jelas BMKG.Â
Sementara, cuaca cerah berawan diprediksi terjadi pada pagi hari, terkecuali Tangerang dilaporkan berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Cerah Berawan |
 Jakarta Pusat |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Hujan Petir |  Hujan Petir |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Hujan Petir |  Hujan Petir |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
Bekasi | Â Cerah Berawan | Â Hujan Lebat | Â Hujan Ringan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Lebat | Hujan Ringan |
Bogor | Â Cerah Berawan | Â Hujan Petir | Â Hujan Sedang |
Tangerang | Â Berawan | Â Hujan Sedang | Â Berawan |
4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Saat Cuaca Ekstrem Versi BPBD DKI Jakarta
Musim penghujan tiba. Beberapa kali cuaca ekstrem singgah di DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat bersiap dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.
BPBD DKI Jakarta mengingatkan empat hal penting yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pertama, masyarakat perlu menyiapkan perlindungan diri, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Perlindungan diri yang dimaksud misalnya membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
"Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (11/11/2022).
Hal ketiga adalah rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial seperti Jnstagram, Twitter, Facebook, Telegram.
"Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan yang terjadi di sekitarnya," tambah Isnawa.
Advertisement
Hingga Akhir 2022
Untuk diketahui, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022. Adapun puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari 2023.
Isnawa juga mengungkapkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.
"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu tanggal 3-9 November 2022. Juga sempat terjadi pohon tumbang di Halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang pada Kamis (10/11) sore," jelas Isnawa.